2018 Jadi Musim Terakhir Petrucci Bersama Pramac

471
Danilo Petrucci - Pramac, kanan (Photo: MotoGP.com)

OtomotifZone.com – Bandung. Musim 2018 menjadi musim terakhir yang akan diarungi oleh Danilo Petrucci bersama tim Pramac Ducati. Hal ini telah diakui oleh Danilo Petrucci setelah mengetahui ketertarikan tim pada bintang Italia, Francesco Bagnaia.

Berbicara pada harian Olahraga Italia, Gazzetta dello Sport, Danilo Petrucci mengatakan bahwa dia tidak akan melanjutkan tahun kelimanya bersama skuad satelit. Padahal ia memiliki opsi dalam kontraknya untuk pindah ke tim utama Ducati di tahun 2018.

Namun manajemen Ducati menjadikan peluncuran tim MotoGP di Bologna minggu lalu untuk memperbarui kontrak dua pembalap utamanya Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo dalam beberapa bulan ke depan.

Direktur olahraga Paolo Ciabatti juga menekankan bahwa Pramac sebagai ‘junior team’ Ducati, untuk mengasah bakat muda.

Usia yang sudah 27 tahun merupakan faktor nyata keputusan dari Petrucci, karena rekan satu timnya Jack Miller pun baru berusia 23 tahun.

“Saya tahu ini akan menjadi musim terakhir kita bersama Ducati. Saya memiliki kontrak dengan Ducati dengan opsi yang berakhir Juni mendatang untuk masuk tim utama, kalau tidak saya akan bebas”, ungkap Petrucci.

Jika opsi ini gagal, maka ia kan menjadi pembalap free agent (bebas) dengan kemungkinan bakal bergabung dengan Aprilia di 2019. Tim yang diakui sempat menggodanya untuk bergabung di musim 2017.

Petrucci mengungkapkan bahwa “Saya pikir semua akan diputuskan pada balapan pertama. Jika sudah memasuki tiga Gran Prix, 15 putaran sisanya akan dilalui dengan motivasi yang berbeda. Hal ini akan memberi banyak tekanan bagi saya”.

Berita ini malah datang setelah melewati musim paling sukses bagi Petrucci di Grand Prix. Ia berhasil empat kali naik podium di musim 2017 dan menjadi pembalap tim satelit Ducati yang paling baik dengan menempati posisi delapan klasemen akhir juara dunia.

Ciabatti memang mengakui bahwa Ducati memang sedang mengawasi Bagnaia minggu lalu, namun juga ada nama juara Moto2 Franco Morbidelli dan juara Moto3 Joan Mir sebagai opsi untuk masa depan.

Photo: MotoGP.com