Andrea Ianone Bakal Ajukan Banding Terkait Kasus Doping

47

OtomotifZone.com. Setelah Pengadilan Disiplin Internasional (CDI) FIM mengeluarkan keputusan untuk mendiskualifikasi Andrea Ianone selama 18 bulan terkait dengan kasus doping yang dinyatakan positif dari sampel urine pembalap asal Italia tersebut mengandung zat steroid berjenis Drostanolone ketika berlaga di seri MotoGP Sepang, Malaysia, bulan November tahun lalu, maka rider tim Aprilia ini bakal menyatakan banding.

Hal itu diungkapkan oleh Andrea Ianone dalam sesi wawancara SkySport.it, yang mengatakan jika dirinya merasa dirugikan dengan hukuman yang cukup berat dari FIM ini. Sejak masa persidangan yang sudah di jalaninya selama ini, hakim juga telah menerima alasan dan penjelasan Ianone bahwa kandungan yang dianggap zat terlarang mengarah ke doping yang masuk ke dalam tubuhnya itu berasal dari makanan daging yang sudah terkontaminasi secara tidak sengaja.

“Ini adalah kasus pertama hukuman akibat pencemaran makanan. Apalagi tidak satu pun dari kita yang tahu apa yang kita makan itu,” ungkap Iannone.

“Ada yang tidak konsisten antara regulasi dengan kehidupan nyata. Untuk saat ini saya berfikir kembali berlomba secepat mungkin,” jelas Ianone.

Untuk itu Andrea Iannone secara tegas akan melakukan banding terhadap keputusan FIM ini untuk ditujukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dan dirinya masih punya waktu sekitar 21 hari ke depan setelah adanya putusan dari CDI FIM tersebut.

“Banding terhadap keputusan Pengadilan Disiplin Internasional FIM (CDI) bisa diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang berada di Lausanne, Swiss dalam waktu 21 hari sejak keluarnya tanggal keputusan CDI sesuai Pasal 13.7 terkait Kode Anti-Doping FIM,” tulis keterangan resmi dari FIM.

Penulis : Obeth | Sumber : Crash.net | Foto : Crash.net