Begini Cara Membersihkan Filter Udara Sepeda Motor Honda Injeksi Dengan Benar

109

OtomotifZone.com – Bandung. Saat ini, semua tipe sepeda motor Honda yang telah dikeluarkan sudah menggunakan sistem Programmed Fuel Injection (PGM-FI) atau injeksi yang tentunya akan menambah value khususnya di dalam penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit namun tetap bertenaga.

Di dalam rangkaian PGM-FI itu sendiri ada salah satu komponen yang sangat penting, yaitu air cleaner atau filter udara. Fungsi dari komponen tersebut yakni sebagai penyaring udara dari adanya kotoran ataupun debu yang akan masuk ke bagian mesin atau ruang bakar karena mesin membutuhkan udara.

“Filter udara tentunya mempunyai peranan yang sangat penting di dalam sebuah bagian pada sepeda motor. Dan apabila filter udara itu tidak dilakukan perawatan secara berkala, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Ade Rohman selaku Asisten Manager Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM).

Seperti contohnya jika saringan tersebut kotor maka udara yang masuk ke mesin menjadi lebih sedikit sehingga dapat menyebabkan performa mesin menjadi tidak optimal, karena udara yang masuk menjadi sedikit. “Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin akan menjadi tidak ideal sehingga bahan bakar pada sepeda motor terasa boros,” jelas Ade.

Untuk perbandingan udara dan bahan bakar yang tidak ideal tersebut bisa menyebabkan pembakaran pada bagian mesin menjadi tidak sempurna dan hal itu mengakibatkan terjadi endapan karbon di dalam ruang bakar, sehinga dengan banyaknya endapan karbon itu bisa menyebabkan knocking atau ngelitik. “Tentunya ini membuat performa mesin jadi berkurang dan mesin juga bisa cepat rusak akibat pembakaran yang tidak sempurna dan bisa mempercepat adanya kerusakan pada part busi dan juga di beberapa komponen lainnya,” ujar Ade.

Filter Udara sendiri terbagi dalam 3 jenis yaitu, Urithane Foam (Busa), Dry Paper (Bahan sejenis kertas untuk daya saring lebih bersih dibandingkan dengan jenis Urethane Foam), dan Viscous Paper (Bahan sejenis kertas yang di lapisi oleh oli).

Untuk tipe jenis Urithane Foam dan Dry Paper, kedua jenis ini masih dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dengan jadwal perawatan berkala secara rutin pada Sepeda Motor Honda (±4000 km). Sementara untuk Viscous Paper, jenis ini mempunyai daya saring yang paling baik namun tidak dapat dibersihkan ataupun digunakan kembali. Sehingga diwajibkan untuk melakukan penggantian rutin secara berkala yaitu di setiap penggunaan dengan jarak 16.000 km dan itu berlaku kelipatan jarak tempuhnya.

Namun yang harus diperhatikan dan pahami adalah setiap Filter Udara mempunyai karakteristik yang berbeda sesuai dengan bahan dasarnya. Oleh karena itu dalam perawatannya pun juga berbeda sesuai dengan jenisnya masing-masing.

Berikut adalah beberapa tips atau cara melakukan perawatan dan juga membersihkan Filter Udara dengan cara membedakan dari bahan dasarnya baik dilakukan sendiri atau ke bengkel resmi Honda (AHASS) agar tidak mempengaruhi pada performance sepeda motor tersebut :

  1. Air Cleaner Urithane Foam, jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap ±4000 km berlaku kelipatan, caranya adalah ;
  • Filter Udara dicuci menggunakan air detergen (tidak boleh menggunakan cairan yang mudah terbakar) atau cairan pembersih kemudian diperas.
  • Keringkan dengan cara disemprot menggunakan alat penyemprot udara atau kompressor yang bertekanan sedang.
  • Lumasi Filter Udara menggunakan oli.
  1. Air Cleaner Dry Paper, jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap ±4000 km dan berlaku kelipatan sama dengan jenis Urithane foam tetapi caranya berbeda yaitu ;
  • Semprotkan filter udara dari bagian belakang Filter Udara yang terdapat flame trap. Adapun untuk cara penyemprotannya ada 2, yaitu semprot Filter Udara menggunakan alat penyemprot udara bertekanan dari arah flame trap secara horizontal dan jarak penyemprotan sekitar 3 cm, atau semprot Filter Udara dari arah flame trap secara vertical dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm.
  • Proses ini dilakukan sekitar 2 menit atau sampai terlihat tidak ada udara kotor yang keluar lagi
  • Semprotkan alat penyemprot udara bertekanan dari bagian depan dengan arah penyemprotannya membentuk sudut 45° dan jarak penyemprotannya 5 cm.

Untuk mempermudah identifikasi dan pembongkaran posisi penempatan Filter Udara di setiap tipe sepeda motor tentunya berbeda-beda, karena dilihat dengan menyesuaikan jenis mesin dan tata letak komponen pada rangka sepeda motor tersebut. “Namun yang pasti letaknya selalu berhubungan dengan sistem pemasukan bahan bakar atau dekat pada karburator dan throttle body untuk tipe PGM-FI,” tutup Ade.