Cendrawasih AG Road Race Lubuk Linggau: Beny Klep Kuasai 3 Podium

1786
Beny Klep pembalap asal Lubuk Linggau

OtomotifZone.com – Lubuk Linggau. Sirkuit non permanen GOR Petanang di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan kembali diramaikan suara raungan knalpot motor balap, karena digelar road race yang menjadi balapan paling digemari di kota ini. Treknya dibuat mengitari kawasan gedung olahraga tersebut.

Kejuaraan terbuka bertajuk “Cendrawasih AG Road Race” sepanjang Sabtu-Minggu (28-29/5) diminati racer tetangga dari Bengkulu dan Riau. Kota Lubuk Linggau memang tak pernah sepi dari ajang balap motor. Dalam setahun, bisa puluhan kejuaraan diadakan. Maka tak salah bila pembalap dan team asal Linggau banyak bermunculan.

Kali ini diselenggarakan Cendrawasih AG Roadrace selaku event organizer. “Ini balapan terakhir sebelum masuk ramadhan,” ujar Hendri Dhunand, Promotor baru balap motor asal Lubuk Linggau. Sampai sekarang sudah lima balapan sejak awal tahun 2016.

Kota Lubuk Linggau, dahulu daerah tingkat II berstatus Kota Madya, kini setingkat Kabupaten. Posisinya paling barat wilayah Sumsel dan berbatasan langsung dengan Rejang Lebong di Bengkulu. Tak salah bila pembalap Linggau lebih sering merajalela di wilayah Bengkulu. Kota dengan semboyan Sebiduk Semare ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas.

Kota lintas sumatera seluas 401 kilometer persegi ini di era 90an terkenal dengan pembalap disegani, seperti Guntur, Densi, dua bersaudara Indra dan Imran Zafella yang dulu sempat merepotkan pembalap pulau Jawa ketika kejurnas belum dipakai sistem region.

Semua pembalap Linggau lahir dari motor Suzuki dan disupport pabrikan berlogo ‘S’. Ada dua tim tampil di kejurnas ketika itu, Suzuki Daya Cipta yang dikomandoi Ismail Gani dan Suzuki DGA Motorsport milik Indra Zafella.

“Sekarang yang jadi masalah pembalap Linggau adalah kurangnya perhatian IMI Sumsel dan Pemkab akibatnya karir pembalap Linggau terbatas, tidak seperti daerah lain,” sesal Indra Zafella yang tau persis perkembangan balap motor di daerahnya.

Harapan Indra, IMI Sumsel hendaknya sebagai pembina otomotif, bukan sebagai birokrat yang bekerja semata karena uang. “Padahal banyak tokoh otomotif yang siap membantu, seperti Gubernur Sumsel, Alex Noerdin dan Bupati Lahat, Saifudin Aswari Riva’i,” beber Indra.

Kini Linggau punya duo racer pemula berbakat Benny Klep dan Afi Capirossi yang main di MotorPrix. Benny direkrut Indela Racing Team dan Afi andalan Roy Prima Motorsport (RPM) yang basecamp di Medan. Roy memang orang Linggau.

Bahkan Afi dan Beny sengaja absen MotorPrix di Aceh demi tampil di depan fans. Hasilnya tak tanggung-tangguh. Beny Klep merajai dengan podium pertama di 3 kelas berbeda, yaitu Bebek 4-tak tune-up s/d 115cc pemula maks 20 tahun, Bebek 4-tak tune-up s/d 130cc pemula maks 20 tahun dan Bebek 4-tak tune-up s/d 130cc bebas usia. “Lumayan dapat angpao tebal,” kelakar Beny yang hokky dengan nomor 162.

Kini tugas Pengprov IMI Sumsel memantau perkembangan pembalap road race. Pemula selalu bermunculan dan Lubuk Linggau salah satu kota yang sering melahirkan pembalap berbakat.

Penulis: Noverry Darwin | Foto: Istimewa