Comebacknya Rio Teguh Diajang Drag Bike, Bak Oase Dipadang Gurun Tandus

9534
Rio Teguh Pribadi
Rio Teguh Pribadi

OtomotifZone.com-Cikarang, Jawa Barat. Sempat ngehits saat membangun team drag bike Anker Hariots team saat masih belum sibuk memimpin organisasi yang berafiliasi otomotif di Jawa Barat, kehadiran diri dan teamnya membawa perubahan signifikan diajang balap 201 meter kala itu.

Mundurnya seorang Rio Teguh juga berdampak pada menurunnya semangat team-team diwilayah tanah Jawa dan menemui titik jenuh diajang drag bike, fase itu terendus tajam oleh pemerhati otomotif yang sangat concern dibidangnya, gelagat menurunnya animo dan semangat team, secara diam-diam juara nasional speed offroad 10 kali ini secara sembungi-sembunyi mendatangi sebuah event yang dianggap rujukan para team ban pembalap, berbekal informasi A1 dan tentunya valid, membuat ketua IMI Jabar periode 2012-2016 tergerak hatinya untuk kembali menggairahkan semangat pacu kebut 201 meter.

Penataan track 201 meter begitu rapi
Penataan track 201 meter begitu rapi

RTP Cup Drag Bike 2019 yang usai digelar Sabtu-Minggu kemaren (26-27/1) di central park Meikarta, Cikarang sebagai sinyal kuat comebacknya Rio Teguh dikancah otomotif roda 2 khususnya drag bike, terbukti kuat, dievent kemaren, seorang RTP turun tangan sendiri mengcreate sebuah event klub namun kemasan dan kualitasnya bernuansa kejurnas.

Dobrakan baru yang dilakukan seorang Rio Teguh adalah memanjakan para pembalap dibeberapa kelas dengan menganut sistem heat, hal tersebut mungkin belum terjadi dievent lain,gosip yang didengar OZ saat menggali informasi kepada para pembalap, biasanya pembalap hanya mempunya 2 kesempatan race, penyisihan dan final. hal tersebut tidak ditemukan diajan RTP Cup kemaren, justru pembalap yang terbiasa balap singkat kaget dengan sistem heat.

Penataan paddock lega dan rapih
Penataan paddock lega dan rapih

Positif tentunya, pembalap yang kurang maksimal dipenyisiha dan heat 1. memberi ruang evaluasi kepada pembalap dan team untuk memperbaiki kekurangan, justru positifnya menambah jam terbang bagi pembalap, hal tersebut dilontarkan Yongi Setiadi, dedengkot drag bike Jabar diamini  Bayu Aditya. “Awalnya memang balapan terkesan lama dan membosankan, namun setelah dipikir-pikir banyak bagusnya untuk pembalap, kesempatan untuk mengasah instink dan jam terbang malah bagus bisa didapat”. 

Track RTP Cup Drag Bike 2019 Meikarta
Track RTP Cup Drag Bike 2019 Meikarta

Ini awal yang bagus bagi kemajuan Drag Bike Indonesia, kualitas event tetap dijaga, memanjakan pembalap juga menjadi prioritas, apalagi kalau kita liat bersama, penataan track yang bagus, paddock yang lega dan tidak terkesan seperti pasar malam jelas terlihat, sarana latihan pun disediakan ditempat yang begitu luas, kehadiran event RTP Cup Drag Bike 2019 yang disokong penuh Bank BJB ini memang menjadi oase digurun pasir, sebagai pengobat dahaya pelaku kebut 201 meter.

Hadir kembalinya Rio Teguh dikancah otomotif tidak ada indikasi untuk kembali menuju organisasi yang berafiliasi otomotif, turun gunung hanya memang karena kecintaanya terhadap dunia drag bike Indonesia, itu saja saat OZ mencoba menelisik kenapa turun gunung.

Penulis Edi Batrawan | photo OZ