OtomotifZone.com-Sentul, Bogor. Melihat hasil free practice saat Sabtu (16/4) sebetulnya sangat menjanjikan bagi pegokart andalan MBG Racing Kalteng untuk bisa menapaki podium dikelas Senior Max, namun ternyata sabtu malam. Akhmad Gunadi, atau lebih dikenal dengan sebutan Agi Borneo mengalami demam tinggi dan Flu hingga harus mendapat tindakan dokter.
Meski didera flu, tekad dan keinginan besar Agi yang membuat RMC round 1 harus tetap dia lakoni demi mengumpulkan point songsong satu tiket ke grand final Sarno, Italia lah, sakitpun tidak dirasa. Hasil qualifying diposisi 6 dengan waktu terbaik 51.138, peluang terus dibarisan depan tidaklah mustahil, apalagi 11 pegokart yang turun dikelas ini mempunya waktu yang beda tipis.
Hasil heat 1 dan 2 terbilang masih cukup untuk tetap berada dibarisan depan dengan finish diposisi 6 dan 7, namun saat prefinal harus menerima kenyataan fisik tidaklah bisa dibohongin, kedodoran dan mudah dilalui pegokart lainnya, posisi 10 harus diterima Agi Borneo saat prefinal.
Suntikan semangat dan motivasi dari keluarga, team dan pelatih fisik, saat final Agi mencoba tampil All out, terus berusaha mempertahankan posisinya sebelum akhirnya dapat dilalui pegokart lain, meski dirinya sudah berada diposisi 4 dan 5 hingga sebelum 1 lap berakhir, dirinya bertengger diposisi 8 dibelakang Nabil dan Jethro, dewi fortuna didapati dirinya setelah Nabil Hutasuhut (DAX Racing) mengalami patah as roda belakang dan harus merumput, disitulah Agi bisa memperbaiki posisi, hingga bendera finish dikibarkan, Agi finish diurutan 6.
“saya sudah berusaha semaksimal mungkin om untuk tampil terbaik dan target podium, namun flu ini sangat mengganggu konsentrasi saya, fisik saya tidak mampu bertahan, sementara lawan-lawan saya tangguh semua dan dalam kondisi prima, insya Allah RMC round 2 mendatang, akan tampil lebih baik lagi”, harap Agi Borneo.
Seperti halnya Prassetyo hardja yang turun dikelas Junior, dalam kondisi cape fisik setelah Jumat dan Sabtunya jalani race di Singapura, terlihat performanya tidak maksimal meski performa engine gokartnya mumpuni.
Kondisi fisik prima ditunjang performa mesin dan chassis yang yahud, podium bukan hal sulit, apalagi sang dewi fortuna lagi baik ama kita.
Terus berjuang..
Penulis : Edi Batrawan | Photo : Edi Batrawan