Final ARRC 2019 : Awhin Sanjaya dan Irfan Ardiansyah Tutup Musim di Posisi Kedua & Ketiga di Kelas AP250

143

OtomotifZone.com – Thailand. Dua pembalap kebanggaan Astra Honda Racing Team yang bertarung di kelas Asian Production 250 (AP250), Awhin Sanjaya dan Irfan Ardiansyah menutup musim dengan berada di posisi kedua dan ketiga klasemen akhir pebalap, setelah sama-sama meraih tujuh podium.

Pada balapan terakhir di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (1/12/2019), Awhin finis di posisi ke-3, sementara Irfan gagal finis karena bertabrakan dengan pebalap lain di tikungan terakhir. Lucky Hendriansya finis di urutan ke-10.

Pada balapan terakhir ARRC di Chang International Circuit, Irfan Ardiansyah dan Awhin Sanjaya punya peluang meraih gelar hingga tikungan terakhir sebelum finis. Irfan, yang punya peluang lebih besar, memimpin sejak pertengahan balapan. Namun, di tikungan terakhir sebelum finis, dia bersenggolan dengan pebalap lain yang membuatnya terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan. Awhin kembali membalap dengan fantastis dan akhirnya finis di posisi ke-3, sementara Lucky Hendriansya ke-10 setelah mendapatkan penalti karena melebihi batas lintasan.

BACA JUGA :

Hasil Lomba Medan Drag bike Racer Day Out 2019

“Balapan kedua menjadi pertaruhan terakhir yang sangat menentukan. Saya sadar tidak akan mudah. Saya mencoba untuk langsung menekan sejak awal dan sebenarnya saya bisa mengendalikan irama balapan. Sayang sekali, tikungan terakhir pada lap terakhir menjadi mimpi buruk bagi saya.Usaha saya untuk bisa menjadi juara pun kandas.” sedih Irfan

Ia juga memungkapan permintaan maaf karena tidak bisa menuntaskan balapan dan meriah juara umum di ajang tertinggi di Asia tersebut.

” Mohon maaf kepada tim, sponsor, dan masyarakat yang sudah mendukung dan mendoakan. Saya akan menebusnya pada masa yang akan datang, dalam kesempatan apa pun yang dipercayakan kepada saya.” Lanjut Irfan Ardiansyah

Sementara itu Awhin Sanjaya mengungkapkan bahwa pada balapan kedua (race 2) jalanya balapan berlangsung sengit dan tidak boleh melakukan kesalahan sedikitpun.

“Balapan kedua ini berlangsung seperti prediksi saya, ketat dan sangat rapat, sehingga tidak ada tolerir untuk satu kesalahan kecil pun. Saya mencoba untuk berkonsentrasi dan terus berjuang dalam pertarungan yang sangat menentukan ini. Sayang sekali, akhirnya gelar juara harus lepas dari tim kami. Mohon maaf kepada tim dan semua pendukung yang telah memberikan dukungan maksimal.”

ARRC 2019 berlangsung dalam tujuh putaran dan 14 balapan. AHRT melanjutkan dominasi di kelas Asia Production 250cc dengan membawa pulang gelar juara tim untuk kali ketiga secara beruntun, dengan Honda CBR250RR hasil produksi Indonesia.

Penulis : Nana Triana