OtomotifZone.com-Sentul. Dunia roda dua kompetisi nasional pasti ngeh dan familiar dengan Gandasari racing team. Kiprah didunia balap roda 2 baik on track maupun off track sudah malang melintang, so semua juga mafhum dan team ini sohor kan..
Ini berita yang sebenarnya brosis, Berada dalam mentor Semut Ireng Karting Team, Andi Wibowo memboyong putra gantengnya, Aditya Wibowo nyemplung didunia balap karting Indonesia, tidak tanggung-tanggung, anak bapak ikut balap.
Aditya Wibowo, sejak mendapat polesan lembut Iwan Semut Ireng dan mekaniknya, sudah menunjukan kemajuan pesat dikelas Comer Cadet 60 cc, terbukti saat Eshark national karting championship round 4 Minggu kemaren 91/11), berhasil menempati runner up final kelas cadet Newbie dibawah Adrian Sulaiman Hassan (Riser Shadaff Motorsport Kratingdaeng) yang menempati posisi pertama dan podium 4 untuk cadet rising star.
Tidak hanya disitu brosis, dikelas Senior non seeded, Andi Wibowo, sang Ayah juga berhasil podium 4 dan podium 2 kelas senior newbie.
“saya sangat tertarik dengan dunia gokart, pembinaan dan pembibitannya jauh lebih teratur dibanding cabang otomotif yang lain, sama seperti MX, jenjangnya sangat jelas, jadi kami, Gandasari lebih focus saja karena saya juga pingin Adit, anak saya bisa berprestasi kedepannya seperti pegokart Indonesia lainnya”, harap Andi Wibowo sang Ayah.
Tepat banget rupanya Gandasari bernaung dibawah team Semut Ireng, terbukti berkat polesan tangan dingin Iwan Semut Ireng yang selalu semangat meski terus bertarung dengan kankernya, tidak menyurutkan dirinya menghasilkan pegokart-pegokart Indonesia muda bertalenta tinggi, terbukti, berkat polesannya, Keanon Santoso, Nabil Hutasuhut (TKM Racing) dikelas Junior merajai Nasional dan Asia, dikelas Micro Max, Akmal Ashibli (TKM Racing) juga menjadi kampiun ditingkat Asia juga berkat sentuhan ke-bapak-an beliau ketika di Humpuss Kart series, dan masih banyak pegokart lainnya.
Selamat bergabung di dunia karting Indonesia bro….maju terus pantang kendur….konsistensi dan totalitas tidak ada ruginya.
Penulis : Edi Batrawan | Photo : Edi Batrawan