IIMS Surabaya 2019: Penasaran Dengan Honda Sensing? Buruan ke Booth Honda

141

OtomotifZone.com – Surabaya. Honda Surabaya Center, Main Dealer mobil Honda wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara kembali hadir dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2019, Rabu – Minggu (30/10 – 3/11) di Grand City Mall, Surabaya.

Selain menghadirkan lineup produk-produknya, Honda kali ini menghadirkan simulator canggih Honda Sensing diajang pameran otomotif terbesar akhir tahun ini.

Apasih Honda Sensing? Honda Sensing adalah simulator canggih dengan teknologi keselamatan berkendara Honda. Dalam simulator ini terdapat 6 sistem yang bekerja untuk meminimalisir potensi kecelakaan saat berkendara. Melalui simulator ini, para pengunjung diajak untuk mencoba simulasi berkendara melalui perangkat virtual reality (VR) dan mengetahui bagaimana fitur Honda Sensing bekerja.

Ang Hoey Tiong, President Direcot Honda Surabaya Center (kiri) bersama Wendy Miharja, Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center foto dengan Honda Sensing di Booth Honda

“Kami menghadirkan kesenangan berkendara di Booth Honda dengan mengjadirkan special display dan aktivitas edukatif simulasi VR dari teknologi keselamatan Honda Sensing,” terang Ang Hoey Tiong, President Director Honda Surabaya Center.

“Ini semua bagian dari kampanye #AmanDiJalan Honda yang juga dapat dicoba oleh pengunjung selama pameran berlangsung,” lanjutnya.

Lewat simulator dengan desain futuristik dipadu kacamata VR dapat memberikan sudut pandang sebagai pengendara mobil. Selama 5 menit pengunjung yang mencoba seakan diajak mengendarai mobil Honda melalui beberapa kondisi dan situasi jalan dimana setiap fitur Honda Sensing akan diaktifkan satu persatu.

Pertama, pengunjung akan melakukan simulasi dari fitur Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang bekerja dengan memperingatkan pengendara secara bertahap ketika mobil mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan lain didepannya. Peringatan tersebut berbentuk audio visual pada layar dashboard, seatbelt yang mengencang secara otomatis, serta mengaktifkan rem.

Kemudian, pengunjung juga akan mempelajari fitur Road Departure Mitigation System (RDM). Fitur ini berfungsi saat kamera mendeteksi mobil keluar dari marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Apabila mobil tetap keluar dari jalurnya setelah mendapat peringatan audio-visual, maka sistem RDM akan mengatur arah setir dan melakukan pengereman secara otomatis agar mobil kembali ke jalur semula.

Tidak hanya itu, didalam simulasi juga terdapat fitur Lane Keeping Assist System (LKAS) yang berfungsi membantu setir bergerak secara otomatis agar mobil tetap di jalurnya. Namun, Lane Keeping Assist System (LKAS) tidak ditujukan untuk menggantikan fungsi menyetir seutuhnya. Pengendara disarankan untuk tetap mengendalikan setir secara manual walaupun fitur LKAS diaktifkan.

Sementara itu, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) juga hadir untuk mendeteksi jarak mobil dengan kendaraan di depannya melalui Milimeter Wave Radar, sehingga mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas untuk mempertahankan jarak aman.

Saat itu, Honda mendirikan Zona Safety dimana pengunjung dapat mempelajari teknologi keselamatan Honda dan cara berkendara yang aman. Setelah itu, Honda juga telah mengadakan pelatihan secara langsung untuk konsumen dan komunitasnya melalui Safety Driving Clinic.

“Kami berharap dengan hadirnya simulasi Honda Sensing ini masyarakat jadi lebih tahu bagaimana Honda menciptakan teknologi yang tidak hanya berguna bagi keselamatan si pengendara, tetapi bagi semua lingkungan sekitarnya,” tutup Wendy Miharja, Marketing and Afrer Sales Service Director HSC yang juga hadir pada opening IIMS Surabaya 2019.

Penulis: Hendra Sonie | Foto: HS