INDOMATIC 2018 : Penyesalan Teramat Dalam Deatun Gagal Perkasa di Kandang

3332

OtomotifZone.com – Subang. Pertarungan pembalap wanita di dua kelas INDOMATIC 2018 sangat mengesankan ( 22/9) di Sirkuit Gery Mang, Subang. Awal mula kelas Matic 115 cc TU Wanita menjadi kelas pembuka. Pembalap tuan rumah, Deatun mampu menjadi ratu di rumah sendiri. Namun apa disangka, di kelas MP7 wanita dirinya gagal mengawinkan gelar juaranya.

Memang di kelas Matic 115 Wanita Atun bagai balap tanpa mata. Dirinya jalani balapan seakan sudah hafal dimana titik pengereman dan dimana waktu dia berbelok. Mungkin ini karena pembalap berhijab ini kerap lakukan latihan di Sirkuit Gery Mang Subang.

Deatun Podium Tertinggi 115

“ Di kelas 115 tadi aku jalani balapan dengan beberapa strategi mas. Karena Eca memberi perlawanan. Tapi di kelas ini aku jalani balapan dengan beberapa teknik mas. Aku disini punya banyak line. Jadi contoh kalau lawan pakai line dalam, aku bisa pakai line luar dan bisa lebih cepat,” ujar Deatun langsung ditemui penulis.

Meski memiliki beberapa trik untuk menjadi juara, dirinya harus berusaha ekstra keras pada race ini. Sebab dirinya mendapat kendala pula dari kuda pacunya. Dirinya harus benar benar berusaha ektra untuk menangani motor tunggangannya dengan tenang.

“ Motor aku ini bodynya kurang nyaman mas. Belum ketemu settingannya. Jadi kalau tikungan aku harus kerja ekstra dan lebih hati hati. Motor keempukan mas bodynya jadi lembek. Jadi belakangnya pergi pergian terus,” jelas pembalap dengan cirikhas Sunda nya.

Sedangkan di kelas MP7 wanitia, nasib naas harus diterimanya. Sempat pimpin jalannya balapan dan sempat bergelut dengan lawan, dirinya harus menyerah di lap lap akhir. Kembali Eca Sabana memberi perlawanan berat. Namun karena kurang sabar, di R terakhir dirinya terjatuh dan merelakan posisi pertama kepada Eca Sabana.

“ Aku akui motor Eca lebih kuat mas. Karena motor aku tengah keatasnya ngambang. Motor MP7 ini tadinya tidak mau dibalapin, jadi akhirnya dibalapin dengan persiapan seadannya. Pas jalani balapan aku terlalu nafsu, jadi terjatuh. Dibilang menyesal yang menyesal mas tidak bisa double winner,” tutup Atun

Penulis : Dewantara | Foto: Difa