Jalan Tertatih 7 jahitan Di Tumit, Tidak Menyurutkan Diptya Naik Podium Dan Menerima Trophy Juara Nasional Kelas Shifter

97

OtomotifZone.com-Jakarta. Hanya menyisakan 1 tikungan terakhir dilap akhir sebetulnya kejadian hingga robeknya tumit kaki kanan Ditya Oktadewa tidak perlu terjadi, jika agak menahan diri kedua pembalap Shifter 150 ini semua akan finish dengan mulus.

kejadian yang menimpa Diptya Oktadewa untungnya saat pembalap respons motorsport Solo Jawa Tengah berlaga dikelas Senior, bukan saat shifter, sehingga gelar juara nasional tidak lepas, karena kejadian nyangkut dipagar R terakhir Sentul International Karting circuit Bogor Minggu kemaren (8/9), Ditya tidak ngotot dikelas senior, namun Diptya harus berususan dengan jarum operasi setelah race accident dengan Nik Zamir dari Malaysia dilap 21.

Diptya podium dengan tongkat

Saat dramatis justru saat penganugerahan juara seri dan juara nasional, saat MC memanggil nama dirinya untuk menerima trophy sebagai juara nasional kelas Shifter 150, sontak para hadirin yang ada di ballroom hotel Lor in sebagai partner kegiatan Eshark Indonesia Karting Championhsip 2019 memberi semangat dan tepuk tangan, dan Diptyapun menggunakan kruk dan kemudian melepaskannya dan berjalan berjingkrak 1 kaki sementara jemari kaki kanannya sebagai tempat bertumpu sebelum melakukan lompatan lagi hingga mencapai podium tertinggi.

https://www.youtube.com/watch?v=jGDuCUsBLOg

Rasa haru, simpati dan kasihan dilontarkan kepada dirinya, meski sedang dirundung kemalangan dan menahan rasa sakit karena efek bius sudah mulai menghilang, Diftya tetap semangat mengangkat tinggi trophy kebanggaannya hasil perjuangan kerasnya sepanjang 6 seri tahun 2019.

7 jahitan

“Terima kasih untuk kedua orang tua, sodara, mekanik dan team telah menghantarkan saya menjadi juara nasional, saya harus menerima trophy sendiri, karena saya harus menghargai jerih payah saya dan saya harus menerimanya sendiri, rasa sakit ditepiskan sementara, saya lagi happy”, semangat Diptya.

Selamat Diptya, paska kejadian tersebut, menjadi bahasan menarik dan evaluasi bagi pengelola sirkuit, COC, steward dan organizer berdiskusi tentang safety.

Penulis : Edi Batrawan | photo : OZ