Jelang ONE Prix: Demi Safety, Bangunan Last Corner Sirkuit Bukit Peusar Dibongkar 3 Meter

1115
Sirkuit bukit peusar terkini

OtmotifZone.com-Tasikmalaya. Ada yang pangling saat gelaran ONE Prix yang rencananya akan digelar 6-7 Juli 2019 mendatang di sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, R terakhir atau bahasa kerennya dengan sebutan last corner, menjadi issue yang tak pernah habis dibahas pasca mengikuti event disirkuit kota santri ini, menjawab gerahnya para pembalap dan team yang sering mengikuti kejuaraan disini, dijawab dengan perbaikan.

Garis merah tanda awal dan akhir bangunan yang dibongkar

Gedung VIP yang juga merangkap sebagai ruang juri dan offical akhirnya dipapas dan dibongkar dan mundur kurang lebih 3.10 meter dari posisi tire wall awal, sehingga kekhawatiran para pembalap untuk bermanuver sejak sebelum memasuki last corner dengan tipikal parabolik akan dengan leluasa bejek gas dalam-dalam tanpa takut nyangkut ditembok bangunan bahkan mungkin masuk kedalam bangunan itu sendiri, keputusan dibongkarnya sebagian banguan tersebut berdasarkan masukan dan track inspection yang dilakukan bersama-sama PP IMI dan sebuah stasiun TV sebagai pemegang hak siaran event ONE Prix tersebut, dimana Sirkuit Bukit Peusar didaulat menjadi seri pembuka event nasioanl yang pertama kalinya masuk TV ini.

Bangunan VIP dibongkar dan mundur 3,1 meter

Dengan gaung ONE Prix yang begitu hebat, hingga saat OZ melihat langsung kondisi terkini, kondisi track ini masih belum terlihat ada perubahan berarti, seperti tidak akan ada event besar, terlihat dari cat bangunan tribune yang masih apa adanya, ban sebagai tire wall masih acak-acakan dan terkesan belum ada persiapan serius, mungkin seminggu jelang event tersebut digelar, perbaikan dan kesiapan baru akan dilakukan.

Keberadaan sirkuit Bukit Puesar yang sudah beranjak 11 tahun ini memang menjadi salah satu sirkuit andalan di Jawa Barat untuk menggelar event, setelah dilakukan banyak perbaikan jelang POX XIX 2016 silam, sirkuit milik H Bandie ini berubah drastis, baik dari penataan tribun, pengaspalan ulang dan ada beberapa titik layout sirkuit yan berubah, sirkuit ini juga menjadi saksi Jabar mempertahankan juara umum PON cabor Balap Motor dibawah asuhan Rio Teguh Pribadi, baik di PON XVIII Riau 2012 dan PON XIX 2019 Jabar.

Tiang Aluminium, batas depan bangunan

Cuma kelemahan dan kekurangan sirkuit yang diresmikan Oke D Junjunan 2008 ini masih terbatasnya hospitality, baik untuk pengunjung, team maupun tamu, dimana kamar kecil sangat terbatas jika dihitung jumlah audien yang hadir sangatlah tidak ideal, lahan parkir yang sangat terbatas serta akses masuk yang kurang lebar selalu menjadi cerita miring tentang sirkuit ini, namun Hotel dan kuliner sih, Tasik sangat reprentatif untuk para tamu tapi tidak termasuk nite life ya.

Semoga sirkuit yang inisiatornya H. Iyan Cahyan tokoh otomotif Tasik dibawah bendera CMS67 ini akan kembali menjadi sirkuit idola dan melahirkan banyak pembalap potensial, karena irfan Chupenk, Anggi Permana, Oky Ristan, Afridza dan pembalap lainnya adalah pembalap andalan Tasik. Dan perlu diketahui, Anggi Permana dan Oky Ristan adalah salah satu pahlawan sirkuit Bukit Peusar, sirkuit ini mendapat lirikan pemerintah Provinsi Jabar setelah menjadi penyumbang medali emas Jawa Barat menjadi Juara umum Cabor Balap Motor PON XVIII Riau 2016 silam.

So…. ayo manfaatkan sebaik mungkin fasilitas ini.

Penulis dan photo : Edi Batrawan