Kejurnas Drag Bike 2015 Seri 2 Region 3 Negara : Diramaikan Pembalap Jatim

3597

OtomotifZone.com – Negara, Bali. Ajang bergengsi Kejurnas Dragbike se region 3 Bali – NTB – NTT sudah masuk seri ke 2 (28/6). Gelaran yang mengambil sirkuit dadakan di Jl. Jend. Sudirman ( Depan Pemkab Jembrana ) kota Negara tersebut menjadi magnet sekitar 370 starter di 22 kelas yang dilombakan.  Apa saja yang terjadi diseri ke 2 ini, benarkah standing poin rancu dengan hadirnya para pembalap Jawatimur. “Tidak ada aturan baku untuk melarang para peserta luar region diseri kejurnas dragbike, hanya standing poin region harus tetap ditempati para pembalap lokal hero region. Dan saat ini poin terbesar masih pembalap asal Bali yakni Alan Kuple dengan 86 poin,” terang Fajri Wirawan selaku pimpinan lomba dari IMI – NTB.

Fajri Wirawan Pimpinan Lomba
Fajri Wirawan Pimpinan Lomba

Alan Kuple pembalap lokal hero dari Bali tersebut sebenarnya hanya ikut di 2 kelas kejurnas yakni DB1( bebek 4 tak 130 cc), DB2 (bebek 4 tak 200cc). Kedua kelas tadi diikuti di seri awal (12/4) di NTB dan seri 2 di Negara(28/6). Sedangkan seri ke 3 yang lebih dahulu diselenggarakan di NTT(30/5) Alan hanya mengikuti di kelas DB1 dan DB 3 dan meski tidak dipuncak podium  namun ia hanya terkesan melengkapi perolehan poin saja “Seri ke 2 ini persaingan sangat berat di DB2 karena pembalap Jatim memakai Satria FU full tune up sedangkan anak Bali dan NTB masih sebagian besar mengandalkan Jupiter MX,” tandasnya. Secara fakta memang Jupiter MX masih jauh tertinggal dengan Satria FU dalam persingkat waktu tempuhnya. Karena spesifikasi Fu sudah memakai sistim DOHC sedangkan MX masih SOHC, dan ini karena MX menjadi motor balap liar di Bali dan NTB.

Jamrud dan Totok kerjasama demi Bali
Jamrud dan Totok kerjasama demi Bali

Ramainya pembalap Jatim mengikuti kejurnas Dragbike seri 2 ini karena di Jatim sendiri libur jadwal balap karena menghormati bulan suci Ramadhan 1436 H.Sedangkan tim – tim balap tak ada kata libur meski di bulan Ramadhan. “Semua tim Drag Jatim usai kejurnas ini masih akan ikut Dragbike AHRS minggu depan di Serangan Bali, ini karena seri ke 5 JAC Dragbike tgl 4 Juli di pantai Ria Kenjeran Surabaya batal diselenggarakan karena Ijin dari IMI Pengprov Jatim tidak keluar dan digeser nanti tgl 9/8 di Gresik,” ucap salah satu manager tim dari Jatim.

Bangkitnya geliat gelaran Dragbike di Bali juga tak luput dari kerjabareng pihak promotor dan sponsor. Kali ini kejurnas Bali merupakan kolaborasi IMI Bali dan BG automotif Club dan didukung Ban dragbike CST  yang tetap komitmen untuk menggelar Dragbike di Bali. “Kerja sama ini bisa saja berupa penyelenggaraan seri kejuaraan terbuka yang dapat merangsang para pembalap liar Bali untuk mengikutinya terutama di kelas – kelas kejurnas atau kejurda. Hanya kadang terhalang proses perijinan yang tidak bisa keluar dari pemkab,” jelas Jamrut kabid Roda dua Imi Bali. Seperti di seri ke 2 ini yang sedianya diselenggarakan di bulan Mei kemarin hanya mundur di bulan Juni juga karena kendala perijinan Pemkab Jembrana yang tidak bisa keluar.

Penulis : Diki   |  Foto  : Diki