OtomotifZone.com-Sentul. 3 pembalap UI Racing team dikelas Micro Max, Junior Max dan Senior Max menjadi Jawara lewat Ariel Andhika Bahran, M Ferrel Fadhil pratama dan Silvano Christian. Kehadiran mereka diajang ini juga sebagai persiapan jelang Asia Max Challenge 2015 round 2 Sepang Minggu ini (18-19 April).
M Ferrel Fadhil Pratama
Bagi M Ferrel Fadhil kemenangan ini menjadi modal awal untuk mempertahankan juara nasional kelas Junior Max yang diraih taun lalu, karena saat round 1 kemaren harus puas diposisi ke-3 dibawah Muhammad Harits dan Prassetyo Hardja, kemenangan seri 2 ini sangat berarti baginya untuk memperlebar jarak perolehan point sementara. Kondisi badan yang masih kurang Fit dan juga dengan mesin yang masih dipake event-event sebelumnya tidak membuat Ferrel patah semangat, justru pembalap yang sudah hapal betul seluk beluk sirkuit Sentul kecil ini seolah menari dengan tangan yang lentur ketika menekuk stir kemudi melahap tikungan patah. Perjalanan menuju tangga juara Junior Max didapatnya dengan penuh perjuangan, mendapat tekanan terus menerus dari Nabil Hutasuhut pembalap TKM Racing tidak membuatnya gugup dan panik. “saya sangat focus kedepan, saya tidak tau siapa yang ada dibelakang saya, saya konsentrasi penuh agar tidak membuat kesalahan, konsistensi itulah yang membuat saya menang kali ini”, papar Ferrel.
Memang benar kalau melihat catatan waktu terbaik saat final, best time Ferrel justru kalah cepat dari Muhammad Harits yang tembus diangka 49.504, disusul 2 pembalap TKM Nabil dan Keanon yang tembus 49.542 dan 49.551 sedangkan sang juara hanya tembus 49.629 detik, konsistensi selama 22 lap tanpa membuat kesalahan memang kunci kemenangan Ferrel.
Silvano Christian
Kemanangan IS panggilan akrab Silvano diseri 2 melengkapi sang juara RMC Senior max 2014 di seri 1 Eshark bulan Februari lalu dan RMC seri 1 bulan Maret. Dengan kemenangan maksimal pembalap UI yang lagi nyusun skripsi ini sebenarnya agar terpecah konsentrasi, doi siap balap kalau tidak bentrok dengan tugas tulis dan menyusun skripsi. Kemenangan ini baginya juga sebagai ajang pemanasan jelang RMC 2015 Round 2 yang digelar minggu ini di Sepang Malaysia karena hasil diseri 1 kurang maksimal akibat crash yang dialaminya saat final.
Kelas Senior Max event kali ini memang jauh dari greget kompetisi, tidak hadinya saingan berat sekelas Zahir Ali, Ananda Julio Prost dari MBG Racing dan Senna SN serta Kezia Santoso, dan tentunya tanpa mengesampingkan kompetisi kemaren, itu juga menjadi keberuntungan tersendiri baginya untuk melenggang kangkung tanpa ada sedikitpun yang mengganggunya.“anggap aja latihan dapat piala, jadi balapnya tetap semangat meski tidak ada deg-degannya karena tidak ada yang menguntit ketat, tapi ini adalah hasil maksimal saya demi mengumpulkan point penuh menuju tangga juara Nasional”, papar Silvano. Terlihat saat selebrasi kemenangan dilakokinya dengan datar dan tanpa eskresi.
Sebuah kompetisi akan terlihat ramai saat banyak peserta yang turun dan berlaga, sehingga aura persaingan begitu kental dan menegangkan.
maju terus Karting Indonesia
Penulis : Edi Batrawan |Photo : Edmol