Kendari Buang Kesempatan Emas Gelar MotorPrix Perdana

13361
sirkuit ex MTQ SSDC Kendari
sirkuit ex MTQ SSDC Kendari

OtomotifZone.com-Kendari. Genderang perang seluruh team MotorPrix yang akan berlaga diseri perdana Kejurnas MotorPrix region 5 di Kendari ditabuh sudah, senjata dan peluru andalanpun sudah dipersiapkan agar menjadi yang terbaik diseri pembuka.

Ingin menjadi serba pertama. kesatu dan terbaik pasti diimpikan oleh semua, baik promotor, pembalap, team, crew, sponsor bahkan awak media, karena seri awal akan menjadi titik barometer untuk penyelenggaraan kedepannya.

minim pagar pengaman
minim pagar pengaman

Namun ekspektasi yang terjadi diluar yang diharapkan, persiapan matang yang terlibat agar gelaran seri perdana menjadi kenangan manis dan indah berbalik  nada kurang sedap muncul dari kalangan pelaku racing Sulawesi, pembalap dan mekanik jumpalitan cari setingan yang pas menghadapi sirkuit yang penuh dengan pasir, bumpy dan bergelombang serta dibeberapa titik terdapat aspal yang mengelupas, kondisi sirkuit yang kurang memadai dan tidak layak untuk kompetisi sekelas Kejurnas merebak, setingan apapun, baik engine, peredam kejut hingga karet bundar sirna disirkuit ex MTQ SSDC Kendari Minggu kemaren (16/4).

Kalau seandainya penyelenggara mau menggunakan sirkuit Balosi Lasusua di wilayah Kolaka utara, ceritanya akan menjadi indah, hingga Medya Sapurta selaku Kabid R2 PP IMI angkat bicara dan memberi “catatan Merah” penyelenggaraan tersebut.

Medya Saputra, Kabid R2 PP IMI
Medya Saputra, Kabid R2 PP IMI

“sangat disayangkan, Pengprov IMI Sulawesi Tenggara tidak memanfaatkan fasilitas yang ada di Kolaka Utara, nilai kompetisi Kejurnas akan punya greget tinggi, tidak seperti disirkuit ini, sangat tidak layak melihat lintasan yang banyak pasir, pendek dan kondisi aspal tidak memadai, catatan merah untuk penyelenggaraan Kejurnas seri 1 Kendari, kedepannya pengprov yang menunjuk penyelenggara harus benar-benar diperhatikan kondisi ini”. tegas Medya “Raja Air” Saputra.

Anwar Husen, Juri Lomba
Anwar Husen, Juri Lomba

Saran dan keluhan juga sudah dilakukan Anwar Husein selaku Juri event tersebut, “kami sudah menyarankan agar penyelenggaraan Kejurnas MotorPrix digelar disirkuit permanen atau yang lebih layak, kami dari awal sudah tidak merekomendasikan digelar disirkuit ini, namun ini adalah keputusan Pengprov”, papar Awa panggilan Anwar.

Nada kecut juga muncul dari para pembalap, “kami datang untuk balap dan berkompetisi ketat, bukan latihan, sirkuit ini seperti sirkuit latihan balap, pasir dimana-mana, pengamanan pagar penonton pun sangat membahayakan, kami kira akan digelar di Kolaka Utara, ternyata disirkuit ini”, papar 2 pembalap ART, Andi Farhat dan Anies KS serta pembalap senior sekelas Iwsandi Muis dan pembalap lainnya.

4 tahun silam OZ pernah hadir disirkuit ini, dan memang faktor krusialnya berulang adalah pengaturan pagar pengaman yang tidak maksimal serta persiapan penyelenggara yang kurang maksimal.

Majukah otomotif, prioritaskan safety.

Penulis : Edi Batrawan | photo : Edi Batrawan