Kezia : Wet Race? Siapa Takut

13423
Kezia mampu taklukan hujan
Kezia Santoso bersahabat dengan balap hujan

OtomotifZone.com-Sentul. Hujan mengguyur lintasan sebelum dan saat race adalah momok yang paling menegangkan dan ditakuti beberapa pegokart. Memang tidak semua tidak suka  balap hujan, namun banyak juga yang justru jago saat turun hujan dan track basah oleh genangan air akibat guyuran hujan.

Hal tersebut juga pernah dialami Srikandi Karting Indonesia, Kezia Santoso (TKM Racing), dulu sangat takut dan cenderung membenci hujan ketika balap dalam keadaan basah, baik saat sesi latihan maupun race, dan hasilnya juga membuat dahi mengkerut karena jeblognya time yang didapat.

Kezia sempat punya peluang juara
Kezia Santoso sempat memimpin di heat dan prefinal

Ketidaksukaan akhirnya sirna, terbukti Minggu kemaren 91/11), Kakak Keanon Santoso ini akhirnya mampu mengusir dan membuang jauh-jauh ketakutan tersebut menjadi sebuah spirit baru,

Bertengger di posisi 2 terbaik waktu yang didapat saat QTT dengan waktu 49.496 dan hanya beda 0.025 dari Julio Prost (MBG Racing), dan rasa optimis tersebut dibuktikan ketika heat dan Prefinal, Kezia mampu memimpin didua race tersebut dengan waktu terbaiknya.

Juara 2 seri dan juara 3 nasional senior max
Kezia Santoso juara 3 nasional Senior max

Ketegangan jelang race pamungkas dikelas Senior Max, mampu dibuang jauh-jauh, meski guyuran hujan cukup deras mengganggu jarak pandang, Kezia mampu melejit dan terus membuntuti Sang juara Nasional, Silvano Christian ( UI Racing).

“Hujan..???? kayaknya udah enjoy deh om, saya menikmati balap saat hujan, ternyata tidak semenakutkan seperti yang saya bayangkan sebelumnya, saya berusaha menempel ketat Ka Is (Silvano), namun dilap pertengahan hingga 24 lap berakhir, saya harus menjaga point dan posisi,karena balap saat hujan sangat riskan”, jawab Kezia ketika OZ iseng bertanya,”enakkan balap saat basah”.

Harapan besar menjadi juara seri pamungkas (round 4) Eshark National Karting Championship 2015 cukup besar, ketika tanda hukuman pinalty 10 detik kepada Silvano karena melakukan Jump Start, namun Kezia hanya mampu membuntuti hingga lap 13 dan masih bisa mempertahankan jarak dibawah 7 detik, namun harapan untuk menjadi yang terbaik diakhir seri  harus rela dilepaskan, namun Runner Up tetap diraih.

Dengan kemenangan tersebut, secara keseluruhan point nasional, Kezia Santoso menempati juara 3 Nasional Senior Max Indonesia 2015, Runner Up Nasional diraih Aria Bima ( UI Racing), dan tentunya Silvano Christian mampu mengawinkan gelar juara senior Max Indonesia, baik ajang RMC dan Kejurnas Eshark.

Selamat Kez…….

Penulis : Edi Batrawan | Photo : Edi  Batrawan