Megapro Grasstrack Ini Makin Kenceng, Rangka Dikira Kloningan KTM SE250

901

OtomotifZone.com-Jogja. Pembesutnya siapa lagi kalau bukan Hilman Maksum. Sudah memberikan tekanan lawan sejak seri Powertrack ada di sirkuit Tambakrejo Sleman pertengahan tahun lalu. Kala itu Hilman jadi yang tercepat mengalahkan 20 starter peserta kontrak Powertrack. Sayang dua kali race dua kali piston pecah. Padahal sudah siap hajar kala ia kalah start dan masuk rombongan tengah.
Itu awal riset dan awal mesin jadi buat balap. Pembalap Bintang Motor R22 asal Kroya, Cilacap ini sudah mantab kondisikan medan dengan mesin garapan Rema R22 Tech Jogja tersebut.
Yang jadi bahan perbincangan hangat adalah banyak yang menduga ini motor kloningan punya KTM motocross.
“Ini rangka bikinannya Pak Chonk27 Frame Kediri. Bintang Romadhon (kakaknya Hilman) minta spek seperti punya KTM,” kata Rema yang sejak awal rangka ini datang dan belum di cat OZ tau sekali karena sering main ke bengkel yang ada di jl. Affandi, Condongcatur, Sleman. Bener bos, mirip rangka KTM nonton las-lasannya alus banget.

Pas-pasan rapi dari Chonk27 Frame Kediri.


Specialis rangka Grasstrack asal Kediri yang juga menukangi rangka balap Lantian Juan dan Savona Oky ini jos. “Karena motornya mau di pasang kaki-kaki KTM. Makanya di buat semirip mungkin,” lanjut Rema.
Kaki-kaki mulai upside-down atau shockbreaker depan, Shockbreaker belakang, Roda depan belakang komplit sampai swing arm pakai KTM 250. Berikut covernya juga pakai motor yang berasal dari negeri Austria tersebut.

Kaki – kaki dari depan ke belakang full KTM 250f 2014

Lalumesin Megapro Mono tahun 2012 ini dibuat gimana jadi kuenceng abis. Jeroan pasti udah di rancang spek tune up. “Piston dulu waktu Hilman tercepat di QTT pakai merk kelas menengah. Sekarang coba pakai merk LHK,” keterangan Rema yang sudah menemukan piston yang pas. Stang piston rubah pakai milik Tiger dengan bandul standar Megapro. Katup buka tutup Rema pakai yang aftermarket bukaan 60/36 in ex. Temlar model roller bawaan motor masih terpasang cuma noken as berbeda. ” Agak gemuk dengan lift 9,8.” ucap bapak satu anak ini.

Olahan rasio jerangkong atau rasio racikan sendiri seperti motor yang pernah ia tangani yang berspek Megapro. Seperti punya Rasya dan Edi Aryanto dulu.

Karburator vakum bawaan ganti ini

Karburator pakai PWK Sudco 28mm stelan berbagai sirkuit sudah punya. Kelistrikan pakai CDI BRT juga sudah pas. Pembalap enjoy badai nguntir motor bernomor start 24. “Motor lebih fleksibel ini rasanya di banding pakai KTM. Kekuatan mesin sama rangka sudah pas banget menurutku,” ujar Hilman Maksum yang sudah memamerkan kencangnya motor ini di grasstrack Jawa Timur awal bulan Maret ini.

Hilman Maksum merasa headling enak dan makin terasa kencang.

R22 Tech Jogja (Rema) – 0812-2722-0044
Jl. Affandi Pelem Kecut CTX/22 Depok, Sleman, Jogjakarta

Penulis : Hafid | Foto : Hafid