MESIN S1 ITN DRAG BIKE 2018 Kejurprov IMI Jatim seri 1 Malang: Ivan Bangun Best Time

291
Kelas Bracket 9 Detik

OtomotifZone.com – Malang. Mengawali kegiatan Kejurprov Dragbike IMI Jatim di tahun 2018, tak ada salahnya IMI Jatim pun menggandeng Civitas Akademi dari Himpunan mahasiswa Mesin S1 ITN Malang menggelar MESIN S1 ITN DRAG BIKE 2018 hari Sabtu (14/4).

Dan sebagai sirkuit sepanjang 201 meter yang dipakai tetap halaman parkir Stadion Kanjuruhan kepanjen kabupaten Malang.

Diawal kejurprov Dragbike IMI Jatim ini berbeda dengan tahun – tahun lalu, disamping digelar di hari Sabtu, juga absennya tiga dragster Jatim pemegang standing poin tahun lalu yakni Adi Susanto. Lantas apa komentar dari pimpinan lomba di seri awal kejurprov ini.

“Kita tetap jalan saja meski tanpa Adi Susanto pemegang poin tahun lalu, kita beri penghargaan di tiap seri pencetak best time kelas wajib ditiap serinya. Dan total seri hingga final nanti berhadiah sebuah motor “ terang Agung Y.Siswanto Pimpinan lomba.

Kelas kelas wajib tersebut adalah DB1Bebek 4 tak 130 cc tune up, DB2 Bebek 4 tak 200 cc, DB3 Sport 2 tak rangka standart 155 cc dan Bracket 9 Detik.

Ungkapan pimpinan lomba itu benar saja. Karena tepat di tanggal 14 dan 15 April maren, jadwal dragbike Nasional berbenturan di beberapa tempat, pantas beberapa dragster handal Jatim absen.

Namun nama – nama dragster handal lain seperti Alvan, Ivan bangun, Tony Cupang, Ricko Bocel dan Erwin sredek masih boleh dibanggakan di awal Kejurprov ini.

Karena Ivan Bangun memperoleh Best Time 07.414 detik yang di tentukan kamar hitung di kelas wajib 4Tak 200 cc Tune up. Peringkat selanjutnya dikuasai Erwin sredek ke 2 dan Ricko Bocel ke 3 dikelas yang sama.

Penentuan best time inipun juga menuai protes dari beberapa dragster. Hal ini biasa, karena pencetak best time tiap seri bakal diganjar uang pembinaan yang lumayan jumlahnya.

Namun jika diambil poin seri 1 ini Ivan Bangun tetap saja tertinggi pengumpulan poin di 4 kelas wajib tadi. Yakni total 86 poin sedang kan peringkat ke 2 Avan Cebong di 81 poin.

Kelas Vespa FFA 250 cc

Kelas tambahan yang semakin hari kian marak yakni kelas drag vespa. Kelas ini tetap dibuka dua kelas. Yakni kapasitas hingga 170 cc dan FFA hingga 250 cc. Dimana kelas bergengsi Vespa FFA 250 cc dipegang Nugroho asal Salatiga 09.374 detik.

Cacatan ini lebih baik ketimbang gelaran dragbike terbuka lain ditempat yang sama waktu lalu. “ Mesin Vespa biasa dengan piston Spartan over size 100 biasa “ ucap Nugroho

Dikelas Sport 4 tak 200 cc tune up non DOHC, Dragster kawakan Ricko Bocel tetap tercepat dengan torehan waktu 07.931 detik.

Lawan terberatnya rekan se tim nya Edy Gombloh. Sedangkan Dragster kawakan lain Tony Cupang hanya mampu sebagai jurukunci dikelas ini.

Ricko teratas Podium 4 tak 200 cc Non DOHC

Penulis dan Foto : DIKi