Mulai Musim Hujan, Jangan Lupa Perawatan Rem. Ini Tipsnya

57

OtomotifZone.com-Semarang. Beberapa wilayah Indonesia sudah mulai terlihat musim hujan. Bagi pekerja outdoor pastinya mau nggak mau tetap harus basah dan kotor. Part penting di motor kadang perlu di perhatikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa rem adalah salah satu faktor penting dalam keselamatan berkendara di segala medan.

Selama musim hujan, rem merupakan salah satu komponen sepeda motor yang perlu diberi perawatan tambahan. Mari kita simak beberapa tips merawat rem motor saat musim hujan dari teman OZ bernama Fachrul Reza, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang.

Rem tipe cakram:
Apabila kita berkendara dalam kondisi hujan, maka sehabis sampai tempat tujuan, tunggulah beberapa menit untuk memberi waktu bagi rem cakram agar sedikit turun suhunya. Setelah itu kita dapat membersihkan bagian dari rem cakram dengan menyiramnya menggunakan air bersih, keringkan bagian-bagian yang dapat dijangkau dengan menggunakan kain majun yang bersih sembari roda sedikit diputar. Cara ini akan lebih mudah jika posisi kendaraan pada main stand atau standar tengah. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel akibat terbawa air hujan yang dapat mengakibatkan karat dan rem menjadi seret.

Rem tipe tromol:
Untuk tipe ini, perawatannya tidak terlalu beda jauh dengan rem cakram. Bedanya adalah kita tidak dapat membersihkan bagian rem yang di dalam kecuali kita bongkar terlebih dahulu. Untuk itu, sedikit tips apabila melewati kondisi hujan, cukup dibersihkan bagian luar tromol dan dikeringkan dengan kain majun yang bersih. Namun yang harus diperhatikan jika sepeda motor melewati kubangan air atau banjir sampai menggenangi tromol rem. Jika itu terjadi, segera bilas dengan air bersih lalu keringkan dan jangan posisikan motor pada side stand atau standar samping. Karena akan membuat sebagian air yang telah masuk ke dalam tromol menggenang di bagian dalam tromol, maka posisikan motor pada main stand atau standar tengahnya agar air yang sempat masuk ke dalam tromol dapat keluar.

Lakukan perawatan berkala pemeriksaan rem cakram maupun rem tromol setiap 10.000 KM sekali agar performa pengereman tetap terjaga.

Batas keausan kampas rem untuk motor dengan tipe rem cakram adalah dengan melihat alur-alur pada kampas remnya, kita dapat melihat ini secara langsung tanpa membongkar rem cakram tersebut.

Batas keausan kampas rem juga perlu diperhatikan. Jangan paksa rem habis baru ganti. Jika pun ganti ada baiknya memakai sparepart orisinil.

“Gunakan kampas rem yang original dari pabrik pembuatnya agar terjamin kualitasnya. Sehingga pengendara akan merasa lebih aman dalam berkendara karena menggunakan komponen motor yang sesuai standar pabrikan,” pesan Reza. Oke bro….

Penulis : Hafid | Foto : Gusy