NONAME INDONESIA ROAD RACE CHAMPIONSHIP 2010

977

NONAME INDONESIA CHAMPIONSHIP
BRIGIF 15 KUJANG II CIMAHI, 13-14 NOVEMBER 2010

TURUN GUNUNG…
Setelah sekian lama kiprahnya hanya dibalik layar kesuksesan sebuah event roadrace. Akhirnya muncul juga ke atas permukaan. Entah gemes, entah penasaran ato emang sang mahaguru menyuruhnya turun gunung untuk menggagas dan menggelar sendiri. NONAME INDONESIA CHAMPIONSHIP 2010 akhirnya digelar yang menuai sukses dan mendapat pujian dari banyak kalangan, baik dari pembalap, team manager maupun para sponsor.
Meskipun selama 3 minggu berturut turut Jawa Barat menggelar event yang sama, tidak menyurutkan semangat pantang mundur EO yang merangkap RC ini untuk menggeber habis habisan. Biasanya race dimulai minggu, Noname brani ambil terobosan dengan diadakan penyisihan beberapa kelas di hari sabtunya. Dengan alasan efesiensi waktu karena hari minggunya sekitar sirkuit menjadi pasar tumpah mingguan. Tujuan lainya adalah mendisiplinkan pembalap jabar biar ontime alias tepat waktu. MANTAPPP.

AJANG UJI COBA.
“Event kali ini bias menjadi tolok ukur, karena rencananya Noname Indonesia tahun depan akan menggelar 5 seri. Kesuksesanya pada event akan menjadi barometer untuk event berikutnya” dikatakan Deny “omden’Kusmayadi’sebagai kapten Noname Indonesia. Hampir 240 peserta yang mengikuti 12 kelas yang dilombakan. Tak kalah menariknya pembalap kelas nasional macam Anggi Permana dan Irvan Chupenk dari marhaba racing team, Steven budiman dan Dellu Agung dari Stebo racing, dan beberapa pembalap top lainya juga semangat ikut andil. Apalagi Anggi Permana yang tahun depan balap di IP mampu memboyong juara 1 dikelas berbeda, yang lebih fantastis dua kelas matic 130cc dan matic 150cc disabetnya. “Padahal aku baru kali ini lho turun dikelas matic” bangga Anggi..
Produsen ban IRC yang juga ikut menyokong event ini sangat puas dengan berani tampilnya Noname Indonesia dikancah balap sebagai promoter sekaligus RC. IRC sangat konsisten untuk memajukan balap motor Jabar khususnya dan nasional pada umumny. “karena dengan Jabar kami sudah bergandengan erat sejak dulu” papar Dodi yanto perwakilan dari IRC.

SIRKUIT ANYAR
Serunya event ini juga banyak bikin bingung para pembalap. Pasalnya sirkuit yang berkarakter top speed di 3 R ini dengan cerdik dirubah menjadi kombinasi speed and skill. Kecepatan bukan menjadi hal utama dalam sirkuit model ini, skill dalam melibas tikungan yang dan buka tutup gas yang tepat dan penuh perhitunganlah yang menjadi sang juara. “Semua pembalap akan merasakan dan mencari racing line baru” papar Galang Ridwan penuh semangat. Dimana best time yang biasa ditempuh hanya 0.58 menit, dengan sirkuit baru ini pembalap macam Anggi permana pun rata-rata hanya tembus 1.08 menit.. ide gila nan brilian….. TOP banget… (penulis/foto : Edi B)