Rider Indonesia Sepakat #SaveManggul

2550
Sirkuit Manggul

OtomotifZone.com – Jakarta. Kabar gempar akan ditutupnya Sirkui Manggul, Lahat, Sumatera Selatan. Rider rider ternama Indonesia sepakat untuk #SaveManggul. Beberapa jajaran pembalap ternama sangat menyayangi kalau sirkuit yang memiliki fasilitas sangat baik ini ditutup.

Ya, isu akan ditutupnya Sirkuit Manggul pertama kali OtomotifZone munculkan. Dengan berita ini banyak sekali reaksi pembalap yang sangat menyayangkan kalau Sirkuit Manggul ditutup. Sebab menurut mereka Sirkuit ini sangat bagus dan sangat sayang bila ditutup.

Ayatussifa pembalap road race wanita asal Pandeglang, Banten

“ Sayang banget mas kalau Manggul ditutup. Sirkuitnya bagus mas dan kualitas sirkuit juga top. Sayang banget mas ditutup. Padahal di daerah saya aja lagi mengharapkan adanya Sirkuit. Tapi di Lahat yang sudah ada malah di tutup mas,” ujar Ayatusypa rider asal Banten.

Memang Banten sampai saat ini belum memiliki Sirkuit Road Race permanen. Makannya Sypa sangat menyayangkan bila Lahat ditutup. Dirinya juga pernah merasakan aspal panasnya Lahat saat itu. Tidak hanya Sypa, Doohan Akbaruzaman rider asal Banten yang tahun 2018 bersaing di region Sumatera ini juga manyayangkan.

“ Sayang ya mas ditutup. Itu sirkuit kalau ada di Tangerang mah setiap hari aku adanya di Sirkuit. Sirkuitnya bagus padahal dan sangat layak untuk menggelar event sekelas Kejurnas.  Dan tahun 2019 harusnya mending Lahat dijadikan tuan rumah MotoPrix mas. Pokoknya Sirkuit ini bagus banget dan sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan,” jelas Doohan Akbaruzaman.

Doohan yang tahun 2018 bergabung bersama tim Bintang Centula dari Sumatera Selatan ini pernah merasakan aspal Lahat juga sangat menyayangkan. Pasalnya menurut dirinya kenapa Sirkuit bagus sekelas Lahat tidak digunakan Kejurnas MotoPrix. Padahal fasilitas dan keamanan sirkuit sangat memadai.

Tidak hanya sampai disitu, Deatun yang pernah naiki podium tertinggi Lahat juga sangat kecewa kalau Lahat ditutup. Pasalnya Sirkuit ini memiliki jenis bentuk lintasan yang sangat baik. “ Sangat disayangkan mas kalau ditutup. Ibarat makanan mah mubazir mas kalau ditutup. Padahal sirkuitnya bagus bangut termasuk dari segi bentuknya,” singkat kata dari Deatun.

Banyak rider bersuara untuk Save Manggul. Maruli Laden juga ingin kalau Lahat tidak ditutup. Jawara region 1 kelas MP4 tahun 2018 ini benar benar sedih bila Lahat ditutup. Karena menurutnya banyak kenangan indah di Lahat.

Maruli Laden Dengan Gaya Dodiyanto

“ Sayang banget mas. Bagus banget loh sirkuitnya. Bisa dibilang Lahat merupakan Sirkuit terbaik nomor 1 mas di Sumatera. Dan kedua Bangkinang. Sayang kalau di tutup. Lalu sirkuitnya lebar. Di Jawa Sirkuitnya ada yang lebar tapi Bampi. Kalau lahat engga. Saya juga banyak kenangan di Sirkuit ini,” tutur Maruli.

Renggi Lukmana yang juga pernah merasakan panas aspal Lahat sangat menyayangkan. Banyak sekali kelebihan yang dimiliki sirkuit Lahat dan tidak dimiliki Sirkuit Lain. Menurut jawara Region 1 kelas MP1 dan Mp2 tahun 2018 ini Lahat jangan ditutup karena banyak sekali fasilitas yang tidak dimiliki Sirkuit lain tapi ada di Lahat.

“ Kaya aspal mas, Sirkuit Lahat ini aspalnya nomor satu mas. Lalu sirkuitnya lebar mas. Buat saya Lahat ini nilainya 8.5 untuk jenis Sirkuit di Indonesia. Jadi sangat sayang kalau ditutup mas,” tutup Renggi