Rio Teguh Pribadi Hadiri 40 Hari Mendiang Afridza Syach Munandar

429
Rio Teguh Pribadi cium pusara Almarhum Afridza

OtomotifZone.com-Tasikmalaya. Bertempat di rumah duka pembalap andalan Honda di kota Tasikmalaya, Rio Teguh Pribadi, Ketua IMI Jawa Barat periode 2012-2016 ini menghadiri pengajian 40 hari almarhum Afridza Syach Munandar.

Hari Rabu, 11 Desember 2019 kemaren memang tepat 40 hari meninggalnya Afridza Syach Munandar setelah pembalap andalan Honda diajang ATC ini menghembuskan nafas terakhir tanggal 2 November silam saat race di Sepang International circuit, Malaysia.

RTP bersimpuh dan berdoa untuk mendiang

Dihadiri ratusan warga Tasikmalaya, pengajian 40 hari wafatnya almarhum berlangsung hidmat, mulai dari kalangan Ibu-Ibu, bapak-bapak dan kaum millennial turut larut dalam suasana khidmat mengirim do’a-do’a untuk mendiang, semua merasa kehilangan atas kepergiannya yang begitu cepat remaja berusia 20 tahun ini.

Pengajian Pria didepan rumah

Rio Teguh Pribadi tokoh otomotiif Nasional ini juga ASN di Bappeda provinsi Jawa Barat sangat tahu banget perjalanan karir balapnya memang menyediakan waktunya khusus untuk menghadiri pengajian 40 harinya mendiang, hal tersebut disampaikan saat tabur bunga dimakam mendiang setelah pengajian usai.

Rio Teguh Pribadi hadiri 40 hari Almarhum Afridza Syach Munandar

“Kepergian Almarhum adalah duka kita semua, Afridza adalah asset nasional yang lahir dikota santri Tasikmalaya, kita semua kehilangan tentunya, tapi kita tidak boleh terlalu lama larut dalam suasana duka, Allah lebih sayang memanggil mendiang, tugas kita mendoakan agar mendiang mendapat tempat layak disisiNYA, selamat jalan juara, semoga akan lahir kembali pengganti almarhum sebagai penerus wakil bangsa dibidang otomotif”, singkat RTP dalam sambutan spontanitas di sisi makam Afridza Syach Munandar disaksikan kedua orang tua, kerabat dan sodara mendiang.

pengajian Ibu-ibu didalam rumah

Kehadian juara nasional berkali-kali diajang speed offroad ini memang sangat ditunggu, rencana RTP didampingi Reska, manager team Drag Bike Bank BJB ini awalnya hanya menghadiri pengajian dan tebur bunga, rupanya puluhan kerabat juga mengikutinya hingga peraduan terakhir mendiang, dan akhirnya keharuan kembali tumpah seketika, namun akhirnya cair kembali dengan do’a bersama untuk mendiang.

Preskom Qiblat Tour Bandung ini memang sangat menyejukkan, kata-demi kata dalam rangkaian kalimat membuat semua begitu menghilaskan kepergiannya.

Selamat jalan Champ….. terima kasih RTP, empati tinggi dari tokoh otomotif nasional tanpa harus diketahui publik.

Penulis dan photo : Edi Batrawan