Sabet Juara Umum Grand Final Kejurnas 2018, Saatnya Grasstracker Babel keluar Kandang

4211
Wahyu Dwi Cahyono (ketua IMI Babel) bersama pembalap Babel
Wahyu Dwi Cahyono (ketua IMI Babel) bersama pembalap Babel

OtomotifZone.com-Babel. Hadirnya gelaran Grand Final Kejurnas Grasstrack 2018 yang baru digelar ditahun 2019 di Bangka Belitung Minggu kemaren (24/2), justru membawa dampak super positif bagi para pembalap garuk tanah dilingkungan IMI Babel lho..

Grasstracker Babel jago kandang…???? hampir 99 persen iya, karena banyak pembalap tuan rumah yang turun diajang pamungkas garuk tanah nasional tahun 2018 banyak bermunculan pembalap-pembalap tangguh 3 kelas kejurnas, sebut saja para grasstracker dikelas pemula, ada Rifky Andrean, Herby Hericko, Adreni, Sastra Amali dan pembalap pemula lainnya, mereka tidak gentar menghadari para jawara region 1 dan 5, terbukti saat laga final kelas kejurnas, Rifky Andrean mampu mempecundangi juara nasional bebek 4T 115 cc.

Richard Chandra, juara umum Junior
Richard Chandra, juara umum Junior

Richard Chandra, Perdi Ferkedel (event kemaren tidak maksimal karena demam), Fery Pratama, Ghozy Cm dan sederet nama lainnya dikelas junior bikin pembalap langganan juara region 5 Vernando Tulandi  kedodoran di 2 kelas wajib kejurnas, disikat habis kera sakti asal Belitung, Richard Chandra, dan dalam event tersebut, Richard sabet juara umum dan bawa hadiah motor CRV gress.

Prestasi gemilang juga diraih grasstracker Babel dikelas Senior, dimana Putra Wijaya menghalangi dominasi pembalap Jawa dan Sulawesi, terbukti pembalap dari team Gemara 76 Davit Kemingking TK Racing team sabet juara umum dikelas ini, Rizky HK dan Mario Salontahe mengakui kehebatan pembalap lokal, dikelas ini, selain Putra Wijaya terdapat pembalap senior lainnya sekelas  Cecep Sunli dan Rispandi, mereka cukup merepotkan pembalap langganan juara nasional.

Dari hasil sapu bersih juara umum digelaran tersebut, sudah sepantasnya para grasstracker Babel bukan jago kandang lagi, harus siap-siap keluar kandang dan siapkan taji untuk menerkam lawan, pengalaman Putra di powertrack dan pengalaman pembalap lain diajang grand final, sudah cukup pembuktian para grasstracker Babel mampu berbicara lebih ditingkat nasional.

Putra Wijaya juara umum senior
Putra Wijaya juara umum senior

“Kami sangat mendapat pelajaran berharga menggelar event grand final kejurnas ini, kita bisa mengukur kekuatan para pembalap grasstracker Babel, kami siap turun diajang kejurnas tahun 2019, kita godok dengan pembalap dan team bagaimana teknisnya, yang jelas pembalap kita sejajar dengan para pembalap nasional lainnya dari multy region, tunggu kedatangan pembalap grasstrack Babel diajang kejurnas, juara umum kelas junior dan senior direbut pembalap Babel, menjadi bukti lain bahwa kualitas pembalap kita sejajar dengan pembalap luar Babel”, papar Wahyu Dwi Cahyono, Ketua IMI Bangka Belitung.

Wahyu Dwi Cahyono, ketua IMI Babel
Wahyu Dwi Cahyono, ketua IMI Babel

Aroma semangat siap perang dan bertarung dengan pembalap region 1 Sumatera juga terpancar dari wajah para pembalap, Richard, Putra dan lainnya siap-siap saja, siap gas.

Ayo buktikan, aroga persaingan seru diluar kandang lebih seru lho, gelar titel juara nasional juga sebuah pembuktian dan pengakuan resmi, terbaik dikandang atau terbaik diluar kandang..