OtomotifZone.com – Jakarta. Seperti diketahui setelah race seri pembuka sirkuit Losail, Qatar, berlangsung, beberapa tim seperti Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia sempat melayangkan protes akan kemenangan Andrea Dovizioso, rider tim Ducati mengenai penggunaan winglet.
Meskipun Ducati punya alasan fungsi ‘sayap’ yang berada dibawah tepatnya di depan area ban belakang tersebut untuk mendinginkan temperatur ban, tetapi hal itu dianggap lebih cenderung pada segi aerodinamis sehingga Dovi bisa tampil maksimal pada tunggangannya.
Kini setelah kasus tersebut diputuskan sudah selesai dan Dovizioso tetap sah menjuarai seri perdana kali ini, hal itu justru dianggap tidak membuat gusar bagi pembalap Ducati ini. Karena bisa saja berakibat pengurangan poin apabila keputusannya dianggap salah, sehingga poin pertama yang diperoleh pembalap asal Italia ini dihapuskan.
Apalagi dalam protes ke empat tim ini sudah mencapai tahap banding yang pada akhirnya tetap diputuskan tidak ada masalah akan pemasangan winglet ini. Sehingga intinya kemenangan yang didapat oleh Dovizioso merupakan sah dan ini sudah keputusan final yang tidak dapat diganggu gugat meskipun pada dasarnya tim yang melakukan protes hanya ingin mempertanyakan perihal penggunaan winglet.
“Saya tidak merasa khawatir akan torehan poin-poin di seri awal ini. Justru hal terburuknya adalah mereka tidak memberikan kami kemungkinan untuk dapat memakai benda itu ke depannya,” ujar Dovizios seperti dikutip dari laman Crash.
“Akan tetapi saya juga tahu soal itu, dan saya tidak terlalu khawatir karena kami baru saja memasang winglet itu untuk pertama kali di putaran pemanasan dan kami tidak punya banyak data mengenai benda (winglet) tersebut,” sambungnya.
“Ketika Anda memakai sesuatu, pastinya karena ada hal yang menarik. Tapi kami disini masih belum punya banyak data soal itu,” urai Dovi.
“Bagaimanapun, kemenangan adalah kemenangan. Dan kami akan menjalani akhir pekan yang bagus dan saya senang bisa merasa nyaman di atas motor. Meskipun saat itu merasa balapannya sedikit aneh karena terasa lambat. Tapi saya tetap menginginkan strategi itu dan semua itu pun terbayar,” imbuhnya.
Penulis : Obeth |Foto : MotoGP.com
