OtomotifZone.com-Kolaka Utara, Kendari. Rasa kecewa yang mendalam PP IMI terhadap venue gelaran perdana Kejurnas MotorPrix 2017 region 5 Sulawesi Kendari pertengahan April lalu yang digelar di ex MTQ SSDC Kota Kendari membuat Pengprov IMI Sulawesi Tenggara mengambil langkah cepat dengan mengusung dan menyodorkan sirkuit yang lebih layak.
Memang sebetulnya penyelenggaraan seri perdana tersebut seyogyanya akan digelar di sirkuit Sapoe Lidi Kabupaten Kolaka Utara, namun ada hal lain akhirnya sirkuit parkiran digunakan, itu yang membuat Medya Saputra selaku Kabid R2 PP IMI yang datang langsung dievent tersebut naik pitam dan kecewa karena tidak layakan sirkuit untuk menggelar event sekelas kejurnas.
Korwil Kolaka Utara dibawah komando Miftahul, selaku ketua Korwil, jauh-jauh hari sudah menawarkan untuk penyelenggaraan event akbar tersebut, dan akhirnya dibantu komisi balap motor Pengprov IMI Sulawesi Tenggara, akhirnya sirkuit ala Monaco ini mendapat kesempatan dilakukan track inspection langsung oleh PP IMI, dimana Medya Saputra yang didampingi Dhidi Laode, Anwar Awa dan beberapa rekan dari komisi balap motor Pengprov IMI Sultra, turun langsung, hasilnya langsung memberi rekomendasi sirkuit Sapoe Lidi Kabupaten Kolaka Utara layak dan Siap menggelar event kejurnas MotorPrix mulai tahun depan.
Sirkuit yang berada dilingkungan Pemda Kolaka dengan setingan ala Monaco ini awalnya sepanjang 1600 meter, namun setelah dilakukan TI, dipangkas menjadi sekitar 1100 meter, lebar track minimal 8 hingga 10 meter dengan variasi 2 track lurus dan beberapa tikungan kiri dan kanan.
“Sirkuit ini layak dan siap dijadikan venue kejurnas MotorPrix region 5 mulai tahun depan, tentunya ada beberapa track yang harus direvisi, dan penyelenggara harus siap melakukan penutupan menyeluruh dengan pagar BRC agar jaminan keamanan jauh lebih baik, kami selaku regulator tidak mau event kejurnas digelar asal-asalan seperti seri 1 Kendari April lalu”, papar Medya Saputra.
Nah… keinginan para pembalap region 5 Sulawesi agar event kejurnas digelar disirkuit permanen akan menjadi kenyataan, apalagi ada pembalap andalan asal Sulawesi Tenggara sekelas Tuahatu bersaudara yang menjadi ikon dikancah road race tanah sarabba.
Mantap nih, semoga dengan difungsikan sirkuit permanen Sapoe Lidi ini, akan lahir bibit-bibit baru dari wilayah ini.
Selamat datang Sarabba, selamat datang Sapoe Lidi.
penulis : Edi Batrawan | photo : Dok OZ
