Tofani Wijaya, Sang Specialis pematah Tuas Persneling, Pembuka Honda Saingi Yamaha Diajang MotorPrix Bengkulu

4323
Tofani WIjaya
Tofani WIjaya

OtomotifZone.com-Bengkulu. Siapa sangka sang juara MP3 Bebek 4Tak 150 cc TU Pemula A ini sudah sering nyemplak Honda Sonic, ajang Kejurnas MotorPrix region 1 putaran 1 2017 Minggu, 12 Maret kemaren adalah tampilan perdana bin pertama kalinya dan langsung menyabet juara pertama, Amazing kan.

Itulah Tofani Wijaya, pembalap yang memulai debut pertama kalinya balap road race saat dirinya kelas 6 SD tahun 2011 memang sudah terlahir menjadi artis, penampilan pertama tahun tersebut langsung menyabet gelar juara MP5 kejurda IMI Sumbar yang diraih di Gor Haji Agus Salim Padang ini menjadi idola baru saat itu.

Pembalap Honda Menara Agung Bethar CLD IRC NHK FSCM MMK asal Bukit TInggi menjadi pembuka Keringnya podium tertinggi diajang MotorPrix pembuka kemaren. Sang spesialis pematah tuas persneling ini akhirnya mampu menjadi yang terbaik dikelas MP3 meski harus berjuang keras karena sejak 6 lap jelang bendera finish dikibarkan, lepas melewati start gate, tuas persnelingnya patah dan sontak saat memasuki tikungan pertama hingga kedua yang cenderung nanjak dan parabolik hanya mampu menggeber dengan posisi digigi 3, otomatis motor meraung sejadi-jadinya karena harusnya sudah masuk ke gigi diatasnya.

Tofani Wijaya juara MP3
Tofani Wijaya juara MP3

Patahnya tuas persneling rupanya tidak terjadi hanya Minggu kemaren saat race final berlangsung, kejadian tersebut selama bernaung dibawah team tersebut mengalami ke-3 kalinya patah tuas persneling, dimana kejadian tersebut dialami saat final di Sirkuit Manna Bengkulu dan QTT Aceh tahun 2016.

Syukra Tuhasa sang Chief Mechanic dan Irwan Afriadi sang owner team juga bingung dan sedang menganalisa, kenapa kejadian tersebut berulang hingga 3 kali.

Grogikah..??? grusa grusu atau  panik..?? ayo kita tunggu hasil investigasi team terhadap kejadian tersebut, namun hasil maksimal yang diraihnya diajang MotorPrix seri 1 kemaren adalah hasil kecerdikan dia menutup line saat  Arif Murizal asal satu daerah, Sumbar Suhandi Padang88 Sari Murni Racing Team Yamaha tidak mampu mendahuluinya hingga bendera finish dikibarkan meski hanya jarak 1 ban saja.

Selamat sang specialist break lever gear…!!!!!

Penulis : Edi Batrawan | Photo : Edi Batrawan