V1 Honda Dragbike seri 7 Sumenep : Tandai Hari Jadi ke 747 Sumenep

1628
Kelas sport 2 Tak 155 cc

OtomotifZone.com – Sumenep, Seri kejuaraan V1 Honda JAC sudah memasuki seri ke 7 semi final dan dihelat dikota Garam Sumenep Madura (2/10). Di semi final ini sekaligus menandai Hari jadi kabupaten Sumenep ke 747 tahun dan berubah titel menjadi Achmad Fauzi Cup Dragbike 2016. “ Seri kejuaraan ini melanjutkan ke enam seri sebelumnya, hanya dikota Sumenep ini sekaligus untuk merayakan hari jadi kabupaten Sumenep ke 747, dan di grand final selanjutnya masih mencari lokasi tepat, ada dua alternatif yakni kembali ke kota Gresik atau mencoba trek lurus di kawasan Porong kabupaten Sidoarjo “ terang Ismail ‘Janggut’ ketua Club JAC
Sama seperti seri sebelumnya di kota Bangkalan, Kediri dan kota –kota lain yang membuka kelas lokal setempat yang ternyata menarik tim drag lokal Madura untuk merekrut dragster nasional untuk tampil. Bukan isapan jempol jika gelaran ini di meriahkan Alvan Cebong, Ricko, John Ayik PK , Adi Susanto, Tony Cupang dan Galih Dwi dan memperkuat tim – tim lokal Jatim.

Alvan Cebong gagal di matic 200 cc
Alvan Cebong gagal di matic 200 cc

Di empat kelas wajib Poin yakni DB1 s/d DB4, pertarungan para jawara dragbike terjadi. Nama Alvan Cebong dragster Malang ini masih belum mampu memimpin di Matic tune up 200 cc, namun malah menyabet podium utama di bebek 4 tak 200 cc milik tim Shaputra RC Songenep, Disusul Tony Cupang dan Ricko. Sedangkan pemegang standing poin Kejurda Dragbike Adi Susanto hanya posisi ke 3 di DB4 dan ke 5 di DB1. Catatan tercepat dragster tergolong drop karena kota Sumenep diguyur hujan 3 jam lamanya, praktis masih belum mampu melewati catatan sendiri di track kering.

Bayu Ucil
Bayu Ucil

Sedangkan dragster Jawatengah yakni Galih Dwi dan Bayu Ucil, berjaya di beberapa kelas wajib dan kelas supporting tambahan. Bayu sendiri sukses podium ke 3 di bebek 4 tak 130 cc dan mampu diatas Alvan Cebong dan Adi Susanto dengan selisih 0,62 detik saja. Kelas DB1 ini dikuasai John ayik PK lokal hero Madura yang hijrah ke Jawatengah dengan catatan tercepatnya 08,037 detik.
Penulis : DIKi | Foto : DIKi