Warung Batagor Racing, Restoran Keliling Komunitas Grasstrack, Untung Rugi Yang Penting Happy

1571
Mang Dayat dan Ibi Batagor didampingi anaknya
Mang Dayat dan Ibi Batagor didampingi anaknya
Mang Dayat dan Ibi Batagor didampingi anaknya

OtomotifZone.com-Bandung. Kadang cari makanan pengusir lapar saat nonton balap atau sebagai crew bahkan pembalap kadang kalau tidak kenal dan tidak tau kualitas menu masakan siempunya warung kadang bikin fatal bin cilaka 13.

Event Grasstrack yang sering digelar jauh dari peradaban hingar-bingar kota dan tidak jarang ditempuh memakan waktu diatas 2 jam dari pusat kota dan masuk dusun pula membuat tidak jarang yang mikir 2 kali mau mendatangi event GTX kalau kita emang tidak hoby-hoby amat ama olahraga garuk tanah ini.

Sering dijumpai juga saat OZ liputan harus tidur di paddock ataupun rumah warga sekitar lokasi gelaran, masih untung kalau mendapat penerangan listrik tidak jarang yang harus puas dengan penerangan seadanya ala kampung. Nah sepasang suami istri yang sedikit gila ini justru menjadi tumpuan para mekanik dan pembalap Grasstrack di Jawa Barat dan seputaran Jawa, namanya Warung keliling Batagor Racing.

Suasana warung Batagor Racing saat diserbu pengunjung
Suasana warung Batagor Racing saat diserbu pengunjung

Batagor racing restoran keliling ini berdiri sejak 1997 atau 18 tahun yang lalu sudah mulai melanglang buana hingga Kenjeran Surabaya Jawa Timur, Mang Dayat Rosdiana Hidayat sang empunya warung ini didampingi Maesaroh sang istri tercinta juga suka didampingi anak sulungnya dari 3 anak mereka.

Perjalanan pembalap Grasstrack Jawa Barat merekalah saksinya seperti perjalanan Mang Mamat teh botol racing paddock ketika menjadi saksi para pembalap road race Jawa Barat dan Jawa. Pengalaman baik suka dan dukanya mereka lalui bersama sepanjang perjalanan event yang digelarnya. Sesekali mengusir kepenatan mang Dayat, kadang kalau event digelar diseputaran Sumedang dimana mereka tinggal kadang ikut juga ngegass menggunakan motor China merek Zealsun lansiran 2004 yang selalu dipakai saat balap, dan ternyata oh ternyata beliau juga pernah menjadi juara 2 kelas FFA saat kejurnas GTX 2008 di Cirebon, Ooohhh mantan pembalap..???? pantesaaaan Mang.

Mang Dayat pose dulu sebelum start kelas FFA lokal Sumedang
Mang Dayat pose dulu sebelum start kelas FFA lokal Sumedang

“Mau untung atau rugi bagi kami yang penting Happy, karena kami begini juga karena hobby jadi ya nikmatin aja,, semua sudah pada kenal ko…..kalau event sekarang lupa ya paling ketemu pas event berikutnya” jelas Mang Dayat didampingi sang istri dan anaknya yang selalu menyediakan masakan pavoritnya Batagor kering, ayam sayur, goreng dan bala-bala hangatnya.

Kawal terus mang pembalap Grasstrack Jawa Barat……mereka merindukanmu disetiap event….

Penulis : Edi Batrawan | Photo : Edi imola